Ion
adalah atom atau kumpulan beberapa atom yang bermuatan listrik. Jika muatan
listriknya positif, maka disebut kation. Sedangkan jika muatan listriknya negatif,
disebut anion.
Ion
tunggal adalah ion yang terdiri dari satu atom. Sedangkan untuk ion yang
terdiri dari dua atom atau lebih disebut ion poliatomik.
Contoh
:
Anion tunggal : S2-, Br-,
Cl-
Anion poliatomik : MnO4-,
NO2-, CH3COO-
Kation tunggal : Na+, Mg2+,
Ag+
Kation poliatomik : NH3+,
NH4+
Senyawa
Ion
Biasanya,
senyawa
ion terbentuk dariatom logam dan nonlogam. Atom logam yang memiliki energi ionisasi
rendah cenderung melepaskan elektron sehingga menjadi ion positif (kation),
sedangkan atom nonlogam yang mempunyai afinitas elektron tinggi cenderung
menyerap elektron sehingga menjadi ion negatif (anion).
Senyawa
ion merupakan senyawa yang partikel penyusunnya berupa ion yang saling
berikatan dengan gaya elektrostatis, yaitu gaya tarik – menarik listrik antar
ion yang berbeda muatan.
Sifat
senyawa
ion diantaranya adalah keras, mudah patah, rapuh, berbentuk padat dengan titik
leleh dan titik didih yang relatif tinggi, penghantar panas yang baik, larut
dalam air, tidak larut dalam senyawa – senyawa organik (seperti alkohol, benzena,
dan eter), dan larutan maupun lelehannya
mampu menghantarkan listrik (elektrolit).
Kation dan Anion
Di bawah
ini adalah contoh beberapa kation dan anion disertai rumus dan namanya.
Kation
Rumus
|
Nama
|
Na+
|
Natrium
|
K+
|
Kalium
|
Ag+
|
Perak
|
Mg2+
|
Magnesium
|
Sr2+
|
Stronsium
|
Ca2+
|
Kalsium
|
Ba2+
|
Barium
|
Zn2+
|
Zink
|
Ni2+
|
Nikel
|
Al3+
|
Aluminium
|
Sn2+
|
Timah (II)
|
Sn4+
|
Timah (IV)
|
Pb2+
|
Timbel (II) / Plumbo
|
Pb4+
|
Timbel (IV) / Plumbi
|
Fe2+
|
Besi (II) / Fero
|
Fe3+
|
Besi (III) / Feri
|
Hg+
|
Raksa (I)
|
Hg2+
|
Raksa (II)
|
Cu+
|
Tembaga (I) / Cupro
|
Cu2+
|
Tembaga (II) / Cupri
|
Au+
|
Emas (I) / Auro
|
Au3+
|
Emas (III) / Auri
|
Pt4+
|
Platina (IV)
|
NH3+
|
Amonia
|
NH4+
|
Amonium
|
Anion
Rumus
|
Nama
|
OH-
|
Hidroksida
|
O2-
|
Oksida
|
F-
|
Fluorida
|
Cl-
|
Klorida
|
Br-
|
Bromida
|
I-
|
Iodida
|
CN-
|
Sianida
|
S2-
|
Sulfida
|
CO32-
|
Karbonat
|
SiO32-
|
Silikat
|
C2O42-
|
Oksalat
|
CH3COO-
|
Asetat
|
NO2-
|
Nitrit
|
NO3-
|
Nitrat
|
SO32-
|
Sulfit
|
SO42-
|
Sulfat
|
PO33-
|
Fosfit
|
PO43-
|
Fosfat
|
AsO33-
|
Arsenit
|
AsO43-
|
Arsenat
|
SbO33-
|
Antimonit
|
SbO43-
|
Antimonat
|
ClO-
|
Hipoklorit
|
ClO2-
|
Klorit
|
ClO3-
|
Klorat
|
ClO4-
|
Perklorat
|
MnO4-
|
Permanganat
|
MnO42-
|
Manganat
|
CrO42-
|
Kromat
|
Cr2O72-
|
Dikromat
|
HCO3-
|
Hidrogen karbonat (bikarbonat)
|
HC2O4-
|
Hidrogen oksalat (bioksalat)
|
SCN-
|
Tiosianat
|
AlO2-
|
Aluminat
|
HPO42-
|
Monohidrogen fosfat
|
H2PO4-
|
Dihidrogen fosfat
|
HSO3-
|
Hidrogen sulfit (bisulfit)
|
HSO4-
|
Hidrogen sulfat (bisulfat)
|
S2O32-
|
Tiosulfat
|
Untuk
halida (Cl, Br, I) yang mengandung oksigen :
XO- : Hipohalit
XO2- :
Halit
XO3- : Halat
XO4- : Perhalat
Untuk X mewakili Cl (Klorin), Br
(Bromin), dan I (Iodin)
Contoh :
ClO- : Hipoklorit
ClO2- : Klorit
Mungkin
ini saja yang dapat disampaikan pada postingan kali ini. Tentang tata nama
senyawa
ion mungkin akan dibahas pada kesempatan berikutnya.
Sekian
dan Terimakasih. J
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kimia
dengan judul Senyawa Ion, Kation dan Anion. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://bukanprofesor.blogspot.com/2014/08/senyawa-ion-kation-dan-anion.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Kamis, 07 Agustus 2014
Belum ada komentar untuk "Senyawa Ion, Kation dan Anion"
Posting Komentar