Diberdayakan oleh Blogger.

Senyawa Ion, Kation dan Anion


                Ion adalah atom atau kumpulan beberapa atom yang bermuatan listrik. Jika muatan listriknya positif, maka disebut kation. Sedangkan jika muatan listriknya negatif, disebut anion.


                Ion tunggal adalah ion yang terdiri dari satu atom. Sedangkan untuk ion yang terdiri dari dua atom atau lebih disebut ion poliatomik.

                Contoh :

                Anion tunggal : S2-, Br-, Cl-
                Anion poliatomik : MnO4-, NO2-, CH3COO-
                Kation tunggal : Na+, Mg2+, Ag+
                Kation poliatomik : NH3+, NH4+


                Senyawa Ion

                Biasanya, senyawa ion terbentuk dariatom logam dan nonlogam. Atom logam yang memiliki energi ionisasi rendah cenderung melepaskan elektron sehingga menjadi ion positif (kation), sedangkan atom nonlogam yang mempunyai afinitas elektron tinggi cenderung menyerap elektron sehingga menjadi ion negatif (anion).

                Senyawa ion merupakan senyawa yang partikel penyusunnya berupa ion yang saling berikatan dengan gaya elektrostatis, yaitu gaya tarik – menarik listrik antar ion yang berbeda muatan.

                Sifat senyawa ion diantaranya adalah keras, mudah patah, rapuh, berbentuk padat dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi, penghantar panas yang baik, larut dalam air, tidak larut dalam senyawa – senyawa organik (seperti alkohol, benzena, dan eter),  dan larutan maupun lelehannya mampu menghantarkan listrik (elektrolit).

               
                Kation dan Anion

                Di bawah ini adalah contoh beberapa kation dan anion disertai rumus dan namanya.
               
                Kation

Rumus
Nama
Na+
Natrium
K+
Kalium
Ag+
Perak
Mg2+
Magnesium
Sr2+
Stronsium
Ca2+
Kalsium
Ba2+
Barium
Zn2+
Zink
Ni2+
Nikel
Al3+
Aluminium
Sn2+
Timah (II)
Sn4+
Timah (IV)
Pb2+
Timbel (II) / Plumbo
Pb4+
Timbel (IV) / Plumbi
Fe2+
Besi (II) / Fero
Fe3+
Besi (III) / Feri
Hg+
Raksa (I)
Hg2+
Raksa (II)
Cu+
Tembaga (I) / Cupro
Cu2+
Tembaga (II) / Cupri
Au+
Emas (I) / Auro
Au3+
Emas (III) / Auri
Pt4+
Platina (IV)
NH3+
Amonia
NH4+
Amonium

                Anion
               
Rumus
Nama
OH-
Hidroksida
O2-
Oksida
F-
Fluorida
Cl-
Klorida
Br-
Bromida
I-
Iodida
CN-
Sianida
S2-
Sulfida
CO32-
Karbonat
SiO32-
Silikat
C2O42-
Oksalat
CH3COO-
Asetat
NO2-
Nitrit
NO3-
Nitrat
SO32-
Sulfit
SO42-
Sulfat
PO33-
Fosfit
PO43-
Fosfat
AsO33-
Arsenit
AsO43-
Arsenat
SbO33-
Antimonit
SbO43-
Antimonat
ClO-
Hipoklorit
ClO2-
Klorit
ClO3-
Klorat
ClO4-
Perklorat
MnO4-
Permanganat
MnO42-
Manganat
CrO42-
Kromat
Cr2O72-
Dikromat
HCO3-
Hidrogen karbonat (bikarbonat)
HC2O4-
Hidrogen oksalat (bioksalat)
SCN-
Tiosianat
AlO2-
Aluminat
HPO42-
Monohidrogen fosfat
H2PO4-
Dihidrogen fosfat
HSO3-
Hidrogen sulfit (bisulfit)
HSO4-
Hidrogen sulfat (bisulfat)
S2O32-
Tiosulfat


                Untuk halida (Cl, Br, I) yang mengandung oksigen :

XO-  : Hipohalit
XO2- : Halit
XO3-  : Halat
XO4-  : Perhalat

Untuk X mewakili Cl (Klorin), Br (Bromin), dan I (Iodin)

Contoh :

ClO-  : Hipoklorit
ClO2-  : Klorit


                Mungkin ini saja yang dapat disampaikan pada postingan kali ini. Tentang tata nama senyawa ion mungkin akan dibahas pada kesempatan berikutnya.

                Sekian dan Terimakasih. J


Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kimia dengan judul Senyawa Ion, Kation dan Anion. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://bukanprofesor.blogspot.com/2014/08/senyawa-ion-kation-dan-anion.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Kamis, 07 Agustus 2014

Belum ada komentar untuk "Senyawa Ion, Kation dan Anion"

Posting Komentar