Diberdayakan oleh Blogger.

Teks Prosedur dan Contohnya


                Teks prosedur merupakan teks yang menjelaskan suatu proses dalam membuat / mengoperasikan / melakukan sesuatu yang dikerjakan melalui langkah – langkah yang teratur. Teks prosedur berisi petunjuk langkah – langkah yang harus dilakukan agar suatu tindakan / kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Tujuan teks prosedur adalah untuk memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui tindakan / langkah – langkah yang urut.


Pada teks prosedur, biasanya langkah – langkah merupakan urutan yang tidak dapat diubah urutannya. Langkah awal akan menjadi penentu langkah – langkah berikutnya. Jika langkah awal tidak terlaksana dengan baik, kemungkinan akan menimbulkan masalah di langkah – langkah berikutnya.


A.      Struktur teks prosedur adalah :

1.       Tujuan

Berisi informasi mengenai sesuatu yang ingin dicapai / dibuat / dilakukan dalam membuat, melakukan atau mengoperasikan sesuatu.

2.       Alat / Bahan yang Diperlukan.

Berisi informasi tentang peralatan atau bahan – bahan apa saja yang diperlukan dalam membuat atau melakukan sesuatu. Tidak semua teks prosedur menggunakan bagian ini.  Jenis teks prosedur yang tidak menggunakan bagian ini adalah :

a.       Teks prosedur yang memberi petunjuk cara melakukan aktivitas tertentu sesuai dengan peraturan. Contoh : Aturan keselamatan kerja, peraturan permainan bola basket, dll.

b.      Teks prosedur yang menjelaskan cara sesuatu bekerja. Contoh : Cara menggunakan blender, cara menggunakan rice cooker, cara menghidupkan televisi, dll.

c.       Teks prosedur yang berhubungan dengan sifat / kebiasaan manusia. Contoh : Cara hidup sehat, cara menghindari rasa galau bagi remaja, dll.

3.       Langkah – Langkah

Berisi langkah – langkah / urutan – urutan yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai. Bagian ini harus urut mulai dari awal hingga akhir.


B.      Ciri – ciri teks prosedur :

1.       Menggunakan pola kalmiat perintah yang berupa kata kerja dengan akhiran –kan, partikel –lah, kata larangan yaitu jangan, dan kata kerja tanpa imbuhan me-.

2.       Biasanya menggunakan bentuk saran seperti sebaiknya atau hendaknya.

3.       Kalimat harus jelas, logis, dan singkat.


C.      Susunan langkah – langkah teks prosedur :

1.       Dari awal hingga akhir. Seperti prosedur membuat cap jay. Dimulai dari menyiapkan bahan – bahan hingga penyajian.

2.       Dari penting menuju tidak penting. Seperti prosedur memilih HP bekas. Hal – hal penting seperti mengecek kondisi fisik HP ditulis terlebih dahulu. Setelah itu, baru menuliskan hal – hal kurang penting, seperti melihat aplikasi yang ada dalam HP tersebut.

3.       Dari umum menuju khusus. Seperti prosedur mengirim barang lewat pos. Prosedur ini dapat diperinci, yakni prosedur mengirim barang pecah belah, barang mudah terbakar, dll.


D.      Contoh teks prosedur

Di bawah ini merupakan contoh dari teks prosedur. Yaitu prosedur mengurus kartu keluarga. Ini dia :


Prosedur Mengurus Kartu Keluarga

            Kartu Keluarga (KK) merupakan kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan, jumlah anggota keluarga dan identitas kepala keluarga serta anggota keluarganya. Kartu Keluarga wajib dimiliki oleh setiap keluarga.

Kartu keluarga dicetak rangkap 3 yang masing-masing dipegang oleh Kepala Keluarga, Ketua RT dan Kantor Kelurahan. Kartu Keluarga adalah dokumen milik Pemda Propinsi setempat dan karena itu tidak boleh mencoret, mengubah, mengganti, menambah isi data yang tercantum dalam Kartu Keluarga.

            Setiap terjadi perubahan karena Mutasi Data dan Mutasi Biodata, wajib dilaporkan kepada Kepala Desa / Lurah setempat selambat-lambatnya dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja.  Setiap melaporkan perubahan ke Kantor Kelurahan, harus membawa 2 (dua) lembar Kartu Keluarga yaitu yang disimpan oleh Kepala Keluarga dan oleh Ketua RT dan dari hasil perlaporan tersebut akan diterbitkan Kartu Keluarga baru.

Pendatang baru yang belum mendaftarkan diri atau belum berstatus penduduk setempat, nama dan identitasnya tidak boleh dicantumkan dalan Kartu Keluarga. Apabila suatu keluarga pindah seluruhnya ke tempat lain, maka Kartu Keluarga yang disimpan di Kepala Keluarga dan di Ketua RT harus diserahkan kepada Lurah (dicabut). Di tempat tinggal yang baru, berdasarkan Surat Keterangan Pindah, Lurah akan memberi Kartu Keluarga yang baru.

Mengurus pembuatan Kartu Keluarga baru sangat mudah. Tetapi juga membutuhkan langkah-langkah yang harus dijalani dan syarat – syarat yang harus di penuhi yaitu :

Syarat yang harus dibawa saat mengurus Kartu Keluarga :

Persyaratan yang harus dilampirkan dalam pengurusan Kartu Keluarga baru adalah sebagai berikut :

1.      Fotocopy Surat Nikah.
2.      Fotocopy Akta Kelahiran.
3.      Kartu Keluarga Asli bagi yang merubah KK atau tambah jiwa.
4.      Surat Keterangan pindah atau keterangan pindah datang bagi penduduk yang pindah dalam wilayah NKRI.
5.      Surat Keterangan datang dari luar negeri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana bagi Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri karena pindah.
6.      Formulir Biodata Penduduk dari desa bagi yang tambah jiwa.
7.      Surat keterangan kehilangan dari Polsek jika Kartu Keluarga hilang.

            Mekanisme dan prosedur pengurusan Kartu Keluarga :

1.      Pemohon datang ke RT/RW untuk meminta surat pengantar.
2.      Pemohon pergi ke Balai Desa / Kantor Kelurahan untuk mengisi formulir P4B.
3.      Di bawa semua syarat dan formulir P4B ke Kantor Catatan Sipil.
4.      Di Kantor Catatan Sipil akan diproses dan dicairkan, SOP (Standart Operasional Pelaksanaan) pembuatan Kartu Keluarga adalah 4 hari.

Rincian biaya pembuatan Kartu Keluarga :

1.      Surat Pengantar Permohonan pembuatan Kartu Keluarga = Rp 3.000
2.      Surat Keterangan pindah atau datang pindah = Rp 6.000
3.      Kartu Keluarga bagi WNI = Rp 8.000
4.      Kartu Keluarga bagi WNA = Rp 25.000


Nah, sekian dulu pembahasan tentang teks prosedur. Pembahasan tentang materi lain mungkin akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

Sekian dan TerimaKasih. J


Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Bahasa Indonesia dengan judul Teks Prosedur dan Contohnya. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://bukanprofesor.blogspot.com/2014/08/teks-prosedur-dan-contohnya.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Kamis, 14 Agustus 2014

1 Komentar untuk "Teks Prosedur dan Contohnya"